topbella

Jumaat, April 06, 2012

Sepucuk Surat untuk Sahabat
Assalamu ‘alakum sahabat…
Semoga saat engkau membaca surat ini, engkau dalam keadaan tersenyum. Karena Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya padamu. rasa yang sama saat kita bersama dulu, menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Namun, kita menghimpunnya dalam suasana penuh cinta.

Sahabatku...
Sekali lagi aku menyapamu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa kabarmu hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.

Sahabat…
Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Semalam di sepertiga malamku, ku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, karena aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar kau selalu dalam naunganNya.

Sahabat….
Terakhir kali kala kita akan berpisah, sebenarnya aku benar – benar tak kuasa melepasmu, kenangan - kenangan manis yang telah lama kita jalin, rasanya terlalu erat untuk diuraikan. Tapi senyummu ketika itu, mengisyaratkan agar aku tetap tabah. Hingga kini bila jiwaku terasa sunyi wajah ceriamu selalu hadir. Seolah engkau benar – benar ada di sampingku. Menghiburku dengan cerita – cerita indah dari syurga, cerita tentang orang – orang yang selalu dikasihi Allah karena saling mencintai karenaNya.
Sahabat…
Suatu kali saat cahaya senja menaungiku di bibir pantai, aku termenung sambil menatap riak – riak air laut yang tenang. membiarkan angin dengan lembutnya menerpa wajahku. Mengusikku, yang kala itu sedang terkenang akan dirimu. Dan butiran beningpun kembali mengalir, sesekali riak – riak air laut menggodaku, menyentuh kakiku yang tak beralas.
Sahabatku, yang jiwamu selalu terpancar cahaya keimanan
Bila bisa memilih, aku ingin selalu setia bersamamu, mendengarkan cerita – cerita indahmu, atau menghiburmu kala kau sedang berduka. Tapi, aku mengerti bahwa sang Khaliq telah menyiapkan skenario terindahnya untuk kita, sehingga Tak ku risaukan lagi apapun takdir Tuhan tentang kita nantinya, bisa mengenalmu saja aku sudah sangat bersyukur. Aku bersyukur karena Allah telah menghadirkan dirimu pada sepotong mozaik hidupku yang singkat ini. Sepotong kenangan indah bersamamu, mampu mencerahkan setiap langkahku.

Sahabat….
Sepucuk Surat yang engkau genggam ini, ku tulis dengan hati yang bergetar. Setiap untaian katanya adalah kuntum – kuntum rinduku padamu. aku menulisnya dengan perasaan yang sama saat kita meguncapkan janji – janji suci, bahwa kita akan bertemu kembali di tempat terindahNya, syurga firdaus. Kini, saat kita tak bersama lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkahku dalam merangkai cita –
cita.

Sahabatku,
Semenjak kita berpisah, aku telah mengenal banyak orang, bertemu bermacam rupa manusia. Namun, tak kutemukan satupun perasaan yang sama saat bersamamu. Ada kehangatan jiwa yang ku rasakan, saat kita menertawakan kecerobohan kita sendiri, kau telah mengajari aku bagaimana cara agar kita tetap tersenyum, meski takdir terasa pahit.
Sahabatku…
Ku harap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu shalatmu, tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang sempurna dalam keimanan. Sahabatku, ku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, kepada orang yang muda ataupun tua, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun.
Begitu juga diriku, ku mohon agar engkau selalu mendoakanku. Agar kita bisa menjadi pribadi yang menawan karena akhlak dan ilmu.

Sahabatku..
Seterjal apapun perjalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNya. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat padaNya.
Sahabatku yang hatinya selalu terpancar cahaya Illahi, selalu ada ruang dihatiku untukmu, karena kau telah terlebih dahulu membesarkan hatiku. Dan aku berharap semoga kita bertemu kembali walau di tempat dan waktu yang berbeda, namun masih ada cinta di sana.
Sahabatku, yang karena Allah aku merindukanmu.

Inilah sepucuk surat yang ku tulis untukmu, ku tulis dengan hati yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah engkau membacanya, semakin terjalinlah rasa persahabatan kita. Dan semakin semangat pula ikhtiar kita menuju jalanNya. Semoga Allah menghimpun kita di taman – taman surganya, seperti janji suci yang telah kita ikrarkan.
Wassalam.

http://cerpen.web.id/articles/91/1/Sepucuk-Surat-untuk-Sahabat/Page1.html

Rabu, April 04, 2012

…PEREMPUAN….WANITA…
Insan ini cukup unik dan istemewa..
Dia mampu menjadi seorang teman mahupun sahabat
Dia juga mampu menjadi seorang isteri dan juga seorang ibu
Indahnya ciptaan Ilahi..Subhanallah.
Tak  siapa boleh mengetahui dan juga membaca ati kecil insan bernama PEREMPUAN ataupun WANITA ini.
Sungguh halus jiwanya…
Kadang-kadang dia mampu menjadi seorang yang sangat kuat dan tabah hinggakan semua meyanggka dia tidak pernah punya  riak ketakutan
Tapi… kadang2 tanpa orang tahu sebenarnya dia sangat lemah ketika itu
Kadang-kadang dia mampu menjadi seorang penasihat yang sentiasa diperlukan..yang sentiasa dianggap pendukung semangat seorang teman,
Tapi… kadang2 tanpa orang mengerti,bisikan atinya sangat berbeza
Kadang2 tanpa disedari orang mahupun dirinya sendiri apa yang sedang dia rasai…tak mampu diluah mahupun dikongsi walau dengan siapa..kerna tak siapa dapat memahami nalurinya yang sedang berbicara itu…biarpun dirinya sendiri yang bernama PEREMPUAN atau WANITA.

_ini diriku_

4/4/2012 ; 4:51pm
Ya allah bukan niatku untuk membuatnya terluka
Bukan ku pinta untuk jadi sekejam ini
Bukan aku mintak untuk dirinya sentiasa d sampingku kerna ku juga tahu dirinya juga perlukan masa bersama teman dan untuk menyiapkan dirinya mengambilku sebagai bidadarinya  nanti..
Tapi ya allah aku dah cuba melawan bisikan syaitan ini…namun aku juga hambamu y banyak melakukan dosa,Sesungguhnya noda y telah ku lakukan sering kali megangguku.
Aku tahu ya Allah Engkau Maha Penerima taubat hambamu y insaf.
Ya Allah sesungguhnya Engkau amat mengetahui apa y tersirat d hati kecil hambamu ini..
Aku tak tahu bagaimana ingin ku luahkan padanya agar dia tidak terguris…
Aku ingin membuatnya bahagia..aku ingin dia hanya merasa kemanisan dan indahnya bersamaku..
Tapi ya allah apa perlu ku lakukan untuk semu ini terjadi..
Aku amat bersyukur…kerna MU ya allah aku mengenalinya..dan kernaMu juga kami memperolehi restu mak dan ayah kami…
Ya allah aku tak mampu untuk membuat dia terus tersenyum bersamaku,bantulah lah aku ya ALLAH.Aku amat menyayanginya…CINTA ku hanya untukMU ya allah,,dan SAYANG  y Engkau anugerahkan ini telah ku serahkan pada dia…bantulah kami ya allah untuk menjadi pendamping yang halal  dengan jalan y Engkau redai tanpa muslihat y tidak kami mampu tempuhi,
Ya Allah tolang jaga dia untukku..
_Maafkandiriku_
4/4/2012 ; 4:22PM

Selasa, April 03, 2012

Sahabat,
Sebenarnya dalam diam aku menyanjungimu,Semangat,nasihat dan pesananmu tetap tersemat di hati,Segala pemberianmu menjadi khazanah berharga buatku.Sepanjang kita menempuhi liku kehidupan di kolej,aku dapat melihat betapa gigihnya perjuanganmu dalam mengejar cita2 dan menegakkan syiar islam.
Terima kasih di atas dorongan untuk aku berada di jalan yang benar selama kita menjadi sahabat.Hari2 yang pernah ku lalui bersamamu  tanpaku sedari timbul satu perasaan yang tidak mampu ku hindari.Setiap detik bersama menjadi memori indah dalam hidupku.Aku tidak pasti adakah kau juga berperasaan sedemikian.Namun jauh di sudut hatiku mengatakan gelodak jiwamu sama sepertiku.
Namun aku mengerti mimpiku untuk bertemu dgnmu buat saat dan ketika ini tidak mungkin akan menjadi kenyataan kerana antara kita terpisah oleh sebuah tembok y cukup tebal.Kau di timur dan aku d utara.Sesungguhnya aku amat mengerti dan reda dgn ketentuaan ini.
Sahabat,
Percayalah walaupun kau tiada d sisi,jiwa dan semangatku akan sentiasa bersamaku dan untuk kali terakhir,izinkan aku menyebut kalimah y tak mampu kuluahkan dihadapanmu selama ini….AKU SAYANG PADAMU…anugerah ini begitu besar bg ku…anugerah kau sebagai sahabatku y selama ini menemani suka dan duka ku…
TERIMA KASIH SAHABAT


3/4/2012

CoReTaN tErKiNi

get this widget here
Daisypath Anniversary tickers

Santapan Minda

Sahabat pembaca,ku kongsikan sisipan ini buat tatapan bersama sebagai pengakhir bicara.Mudah-mudahan ada hikmah yang terpancar untuk renungan kita,insyaAllah.
Kita mula berfikir,mungkin Allah punya terlalu ramai hamba untuk di uruskan dan mungkin terlepas pandang akan permintaan yang tak kunjung makbulnya.
Allah sentiasa melakukan semua perkara dengan betul...
Cara Allah sentiasanya cara terbaik walaupun kelihatan semuanya salah...
Jika kita memohon sesuatu dan dikurniakan yang lain dari yang dipinta,PERCAYALAH...
Pastinya Allah sentiasa mengurniakan apa yang di minta pada masa yang sesuai...
Apa yang kita pinta tidak semestinya apa yang kita perlu...
Allah tidak akan gagal memenuhi permintaan hambaNya..
Teruskan berdoa tanpa ragu dan mengeluh...
Duri hari ini mungkin bunga untuk hari esok...
Allah mengurniakan pilihan terbaik kepada yang menyerahkan ketentuan kepadaNya...
Berdoalah wahai semua sahabat seagamaku...
Ingatlah Allah syang kita kerna kita pejuang agamaNya.

Daisypath Friendship tickers
HaWa
Sekumtum mawar berduri Dikelopakmu tertulis lagu Ku susun madah Ku gubah indah Cantikmu tiada mewangi Warnamu sebagai penyeri Mawar berduri… Padamu ku damba rasa Tertusuk jari ku tahan jua
Lihat profil lengkap saya