topbella

Sabtu, Februari 19, 2011

Surat cinta untuk calon suamiku

Assala’mualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Dear calon suamiku…


Apa kahbar iman mu hari ini?Sudahkah harimu ini di awali dengan syukur kerana dapat menatap hari ini?Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatan mu atas amanah yang saat ini teguh kau genggam?

Wahai calon suamiku…

Tahukah engkau betapa Allah begitu mencintaiku dengan dasyatnya? Di sini aku di tempa menjadi dewasa,agar aku lebih bijak menyingkapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi,namun…kini ku rasakan diri ini lebih baik.
Kadang…aku bertanya-tanya,kenapa Allah selalu mengujiku tepat di hatiku?bahagian terapuh diriku,namun kini aku tahu jawabannya.
Allah tahu di mana tempatnya yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingati-Nya,kembali mencintai-Nya.Ujian demi ujian insyaallah membuatku menjadi lebih tenguh sehingga saat kelak kita bertemu,kau bangga telah memiliki aku di hatimu.

Calon suamiku…

Dimana saja dirimu berada sekarang,ku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana DIA mencintaiku.Aku yakin DIA kini teguh melatihmu menjadi mujahid yang teguh hingga aku pun bangga memilikimu kelak.
Apa yang ku harapkan darimu adalah kesalihan.Semoga sama halnya dengan dirimu,kerana apabila kecantikan yang kau harapkan dariku hanya kesia-sian yang akan kau dapat.
Aku masih haus akan ilmu,namun berbekakan l ilmu yang ada saat ini,aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keredhaan Allah dan dirimu,suamiku.
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bondaku,tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah agar kalak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.Namun nanti setelah menjadi isterimu,aku berharap menjdi pendamping yang solehah agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu,mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu hebat,tapi kalau Allah dan Rasulallah lebih kau cintai daripada aku,aku rela,Aku harap begitu jugak dirimu.Aku yakin kau lah yang ku butuhkan,meski nanti kau bukanlah orang yang ku harapkan…
Calon suamiku yang di rahmati Allah…apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu penikahan kita,takkan ku namai ia dengan gubuk derita kerana itulah markas dakwah kita dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari penikahan kita,bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal,dengan ilmu yag bermanfaat,terutamnya dengan menanamkan ketaatan kepada Allah Taala.
Bunga akan indah pada waktunya.yaitu ketika bermekaran menghiasa taman.Maka kini tenguh ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya,bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya menjadi yang terbaik di sisimu kelak.

Calon suamiku…

Inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam rangkaian kata.Seperti kata orang,tidak semua yang dirasakan bisa di ungkap dengan kata-kata.Itulah yang ku hadapi.Kelak saat kita bersama ,maka di situlah kau akan memahami diriku,sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Bersabarlah calon suamiku,doakan selalu…Agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu.Semoga Allah sentiasa menjagamu.Sudah dulu ya calon suamiku.Salam cintaku untukmu.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh…

tawajjuh cinta

Tarikh keramat itu,
Mengikat sebuah janji,
Walau tak pernah bertemu,
Walau tak pernah mengenali,
Kerna yakinkan agamaku
Kau melangkah datang
Kerna yakinkan agamamu
Janji ini ku serahkan
Bukan rupa yang ku impikan
Bukan jua harta yang ku kejar
Tapi kerna ilmu didadamu membuat aku tertawan.
Betapa mulianya dirimu sanggup menerima diriku yang penuh noda ini
Aku tahu peritnya dirimu mencintai insan seperti ku
Maafkan diri ini
Sungguh aku amat mengkagumimu
Sungguh aku amat menghargaimu
Sungguh aku amat menyayangimu
Sungguh aku amat merinduimu
Apakah perlu ku ulangi??
Sungguh…sungguh…
Sungguh aku amat memerlukanmu
Ya Allah,
Kuatkan kami bermujahadah
Medamba cintamu yang terindah
Cinta manusia hanyalah wasilah
Menagih rahmat dan mangfirah
Ya Allah,
Jangan biarkan ikatan kami dicemari
Dengan maksiat nan keji
Permudahkanlah urusan kami
  Mementerai sebuah janji

CoReTaN tErKiNi

get this widget here
Daisypath Anniversary tickers

Santapan Minda

Sahabat pembaca,ku kongsikan sisipan ini buat tatapan bersama sebagai pengakhir bicara.Mudah-mudahan ada hikmah yang terpancar untuk renungan kita,insyaAllah.
Kita mula berfikir,mungkin Allah punya terlalu ramai hamba untuk di uruskan dan mungkin terlepas pandang akan permintaan yang tak kunjung makbulnya.
Allah sentiasa melakukan semua perkara dengan betul...
Cara Allah sentiasanya cara terbaik walaupun kelihatan semuanya salah...
Jika kita memohon sesuatu dan dikurniakan yang lain dari yang dipinta,PERCAYALAH...
Pastinya Allah sentiasa mengurniakan apa yang di minta pada masa yang sesuai...
Apa yang kita pinta tidak semestinya apa yang kita perlu...
Allah tidak akan gagal memenuhi permintaan hambaNya..
Teruskan berdoa tanpa ragu dan mengeluh...
Duri hari ini mungkin bunga untuk hari esok...
Allah mengurniakan pilihan terbaik kepada yang menyerahkan ketentuan kepadaNya...
Berdoalah wahai semua sahabat seagamaku...
Ingatlah Allah syang kita kerna kita pejuang agamaNya.

Daisypath Friendship tickers
HaWa
Sekumtum mawar berduri Dikelopakmu tertulis lagu Ku susun madah Ku gubah indah Cantikmu tiada mewangi Warnamu sebagai penyeri Mawar berduri… Padamu ku damba rasa Tertusuk jari ku tahan jua
Lihat profil lengkap saya